Zaman Memang Sudah Berubah

Zaman memang sudah berubah - Pak Indra menarik napas lega. Dua orang anaknya sudah berangkat ke kota masing-masing, tempat mereka menuntut ilmu. Si bungsu, anak kelima, berangkat dengan motornya ke kota kabupaten. Ia bersekolah di SMA pada sebuah kawasan pinggiran kota kabupaten.

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)

Sebelumnya Marina, anak keempatnya, juga sudah berangkat lebih dulu ke kota provinsi menumpang kendaraan umum. Ia akan menyelesaikan studinya di sebuah universitas negeri di kota itu.

Leganya pak Indra karena sudah dapat memenuhi bekal uang belanja untuk seminggu atau minggu ke depan buat kedua anaknya itu.

Pak Indra tersenyum kecil manakala teringat ketika sekolah dan kuliah dulu. 

Kalau mau pulang ke kampung harus pikir-pikir dulu. Pulang ke kampung artinya akan menambah pikiran kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai kuli tani.

Pulang kampung identik dengan uang!

Itu sebabnya pak Indra jarang pulang ke kampung apalagi ketika masa liburan. Ia lebih memilih alternatif mencari kerja selama libur. Ketimbang pulang kampung demi meringankan beban pikiran orangtuanya.

Pak Indra tersenyum kembali.

"Zaman memang telah berubah," gumam pak Indra seraya manggut-manggut.

Dulu, ia menjadi seorang anak kuliahan dengan orangtua sebagai petani. Kini gilirannya untuk menjadi orangtua bagi 5 orang anaknya. Sangat beruntung karena ia seorang pegawai negeri.

Pak Indra tidak ingin anak-anaknya mengalami hal sama dengan dirinya ketika ia masih kuliah.

Kalau pun ada anaknya yang mau bekerja sambil kuliah, itu rasanya sulit. 

Dulu, mencari pekerjaan itu, termasuk bagi mahasiswa atau anak sekolahan cukup mudah asal mau bekerja.

Sekarang, jangankan anak kuliah atau anak sekolah. Yang sudah sarjana pun tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai ijasah.

Kembali pak Indra menarik napas lega.

Pak Indra berharap agar anak-anaknya yang masih di bangku pendidikan lebih tekun dan bersemangat belajar. Hanya memikirkan pelajarannya, tidak memikirkan yang lainnya.

Tidak seperti dirinya ketika masih sekolah dan kuliah. Memikirkan pelajaran dan meringankan beban orangtua!***