Tradisi halal bihalal usai lebaran – Silaturrahmi usai lebaran sudah menjadi tradisi dan ciri khas dalam suatu komunitas masyarakat Indonesia. Mulai dari masyarakat perkotaan sampai masyarakat di kawasan pedesaan.
Silaturrahmi diwujudkan dalam bentuk halal bihalal di rumah, tempat kerja, atau di tempat lain yang dipilih.
Akan tetapi halal bihalal para pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Lintau Buo, Kamis siang (4/5/23) di rumah salah seorang rekan kerja.
Silaturrahmi ke rumah rekan kerja kami, Elfianti SSn, dilakukan usai pembelajaran di sekolah.
Hal ini mengingat acara halal bihalal kunjungan silaturahmi tersebut tidak menggangu pembelajaran pada hari dan jam efektif.
Seperti diketahui, pembelajaran usai Lebaran Idul Fitri 1444 H telah dimulai dan ditandai dengan Hari Pertama Sekolah (HPS), Selasa lalu (2/5/23).
Silaturrahmi di rumah rekan kerja kami ini hampir setiap tahun sehabis lebaran Idul Fitri.
Terasa sekali kebersamaan dan keakraban dengan silaturrahmi dan halal bihalal ini.
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah sudah pasti terjadi disengaja atau tidak disengaja suatu kesalahan atau kekhilafan. Dan, disaat halal bihalal, semua akan dimaafkan.
Soto nasi menjadi ciri khas sajian menu saat halal bihalal di rumahnya rekan kerja kami itu. Tentunya tak ketinggalan minuman dingin yang menyejukkan apalagi saat cuaca panas.***