Tim Monitoring Disdikbud Pantau Pelaksanaan UAS di SMPN 2 Lintau Buo

Tim monitoring disdikbud pantau pelaksanaan uas di smpn 2 lintau buo – Tim Monitoring Pelaksanaan UAS SMP Tahun Pelajaran 2022/2023 Disdikbud Tanah Datar telah turun ke SMPN 2 Lintau Buo, bertepatan dengan UAS hari kedua, Selasa (11/4/23).



Tim Monitoring Pelaksanaan UAS foto bareng unsur pimpinan sekolah (dok.smpn2lb/ Matrapendidikan.id)

Kedatangan Tim Monitoring tersebut disambut Kepala SMPN 2 Lintau Buo Syafrida SPd serta Waka Kurikulum Ropi’u SPd dan Waka Kesiswaan Edi Syamsul.

Tim Monitoring terdiri dari Devira Purnama SE MPd.E (Kabid Pembinaan SMP), Dra. Marlinda MM (Pengawas SMP) dan Heru Asriyan Ramadhan (Staf Sekretariat).

Suasana ujian pada hari kedua UASBK di SMPN 2 Lintau Buo (dok.smpn2lb/ Matrapendidikan.id)

SMPN 2 Lintau Buo menyelenggarakan UASBK di 2 ruang ujian pada Laboratorium Komputer. Tim Monitoring Disdikbud Tanah Datar tersebut langsung memantau suasana ujian.

Usai memantau suasana ujian, Tim Monitoring beraudiensi dengan unsur pimpinan sekolah di Pos UASBK SMPN 2 Lintau Buo.

Audiensi Tim Monitoring dengan unsur pimpinan sekolah di Pos UASBK (dok.smpn2lb/ Matrapendidikan.id)

Dra. Marlinda MM, pengawas SMP sudah memeriksa kelengkapan administrasi pelaksanaan ujian di ruang ujian. 

Sementara itu Devira Purnama SE MPd.E mencermati POS (Panduan Operasional Standar) UASBK yang ada di Pos UASBK.

Kepala SMPN 2 Lintau Buo Syafrida SPd menyebutkan bahwa Soal UAS dibuat oleh MKKS Tanah Datar.

“Kemudian panitia pelaksana meng-entry-kan soal ke komputer melalui form google dan soal diacak untuk ditampilkan pada laman ujian siswa.” sebut kepala sekolah menjawab pertanyaan Kabid Pembinaan SMP.

Secara umum pelaksanaan UASBK di SMPN 2 Lintau Buo berlangsung tertib dan lancar pada hari kedua UASBK SMP.

Kabid Pembinaan SMP di akhir audiensi tersebut berpesan agar soal yang ditampilkan pada siswa dalam bentuk paket soal.

“Mungkin suatu waktu sekolah perlu menerapkan sistem paket soal kalau perlu sampai lebih dari dua paket ditampilkan satu link soal,” pesan Devira Purnama.

Lebih jauh ia menyebutkan pihaknya bisa membantu sistem paket soal sehingga sistem penilaian UAS lebih terukur.***