Acara perpisahan siswa digelar di pantai tiram padang pariaman – Acara perpisahan siswa kelas 9 SMPN 2 Lintau Buo Tahun Pelajaran 2022/2023 digelar di Pantai Tiram Nagari Tapakis, Kec. Ulakan Tapakis Padang Pariaman, Rabu (1/3/23).
Acara perpisahan siswa kelas 9 tersebut sekaligus ajang tur wisata bagi siswa kelas 9 yang akan menamatkan pendidikan pada tahun pelajaran ini.
Selain siswa kelas 9 yang berjumlah 69 orang kegiatan tersebut juga diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 sebanyak 26 orang, guru dan pegawai 18 orang serta komite sekolah.
Rombongan berangkat menggunakan 4 armada bus pariwisata Lintau pukul 08.00 Wib dan sampai pukul 13.00 Wib di lokasi wisata Pantai Tiram Padang Pariaman.
Namun sebelumnya rombongan SMPN 2 Lintau Buo singgah di Istana Basa Pagaruyung Batusangkar.
Usai istirahat dan shalat zuhur makan siang di lokasi yang dipilih untuk mengadakan acara perpisahan.
Acara perpisahan siswa kelas 9 SMPN 2 Lintau Buo dipandu oleh Waka Kesiswaan Edi Syamsul. Penampilan Tari Piring yang dikelola guru Kesenian Elfianti SSn menandai mulainya acara perpisahan siswa.
Herman Munaf mewakili komite sekolah dalam sambutannya menyampaikan pesan motivasi kepada siswa kelas 9.
“Bila anak-anak kami ingin sukses maka terapkan sikap jujur, tekun, sabar dan shalat,” ungkap Herman Munaf berwasiat.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Lintau Buo Syafrida SPd dalam sambutannya berpesan agar siswa terus melanjutkan pendidikan.
“Gantungkan cita-cita ananda semua setinggi-tingginya, raihlah dengan belajar tekun dan tawakal,” pesan kepala sekolah.
Di akhir sambutannya kepala sekolah membacakan puisi berjudul, Pesan kepada Murid-ku.
Ungkapan kata-kata perpisahan dari siswa juga disampaikan. Suci Rahmadani mewakili siswa kelas 7 dan 8 serta Bunga mewakili siswa kelas 9.
Puisi dan nyanyi juga dipersembahkan dalam acara tersebut. Dan acara ditutup dengan lomba joget balon dengan peserta berpasangan dari siswa, guru dan komite sekolah.
Usai acara perpisahan dilanjutkan dengan perjalanan wisata ke Pantai Muaro Lasak Padang.
Kemudian shalat Magrib di Masjid Raya Sumatera Barat, plaza Andalas dan kembali pulang ke Lintau.***