Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Perpustakaan

Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Perpustakaan - Perpustakaan pada masa lalu berbeda dengan perpustakaan masa kini. Pada masa lalu, perpustakaan masih berbentuk sebuah gedung yang menyimpan banyak buku-buku yang dikelola secara tradisional dan menggunakan konsep manual dalam operasional penyebaran informasi ke masyarakat.

Ilustrasi gambar (pexels.com)

Akan tetapi zaman sekarang masyarakat sudah tidak menginginkan proses yang tidak praktis. Masyarakat menginginkan sesuatu yang mudah diakses, cepat, dan tidak memiliki banyak prosedur.

Oleh karena itu masyarakat lebih memilih mencari informasi melalui search engine daripada datang ke perpustakaan. 

Agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman dan teknologi, perpustakaan mulai melakukan otomasi perpustakaan dari yang semulanya kegiatan operasionalnya dilakukan secara manual.

Otomasi perpustakaan adalah penerapan mesin-mesin komputer untuk semua kegiatan perpustakaan mulai dari pengadaan, pengolahan, sampai ke layanan sirkulasi.

Perpustakaan kini tidak hanya sebagai tempat menyimpan informasi, tetapi perpustakaan juga bisa menciptakan dan membagi informasi dengan berbasis teknologi. 

Perpustakaan tidak hanya menjadi sarana edukatif saja, tetapi juga bisa sebagai sarana rekreatif. Sebagai contoh perpustakaan mulai mengaplikasikan TV dan video sebagai sarana informasi. 

Di dalam penerapannya, dibutuhkan suatu sistem baik itu perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) agar otomasi perpustakaan tersebut dapat berjalan dengan lancar. 

Lalu apa saja perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan oleh perpustakaan? 

Untuk perangkat lunak sendiri pada umumnya terbagi menjadi 3 golongan, yaitu:

1.Sistem Operasi (Operating System/OS) 

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai unsur sistem kerja yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin.

Dengan kata lain Operating System/OS adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengoperasikan mesin atau perangkat keras (hardware) agar dapat terhubung dengan pengguna mesin yang memungkinkan untuk berkomunikasi dengan perangkat dan melakukan fungsi yang diinginkan. 

Sistem operasi dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu sistem operasi desktop dan sistem operasi jaringan. Sistem operasi dekstop merupakan sistem yang digunakan di kawasan kantor dengan jumlah pengguna yang terbatas. 

Sedangkan sistem operasi jaringan merupakan  sistem yang dirancang untuk kawasan lingkungan dan perusahaan yang melayani beberapa pengguna dengan bermacam kebutuhan. 

Operating System/OS memiliki beberapa jenis, diantaranya:

a.Sistem Operasi Stand Alone

Sistem operasi stand alone merupakan sebuah sistem operasi dengan fitur tertentu yang dapat digunakan untuk single atau multiuser. Contoh dari sistem operasi Stand Alone, yaitu:

-Microsoft Windows

-Linux

-MacOS

b.Sistem Operasi Jaringan 

Sistem operasi jaringan merupakan sebuah sistem operasi yang beroperasi di suatu perangkat khusus yang disebut server. Sistem operasi jaringan yang dipasang di dalam server, dimanfaatkan untuk memberi pengguna kemampuan dalam mengelola data serta aplikasi.

Sistem operasi jaringan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan berbagi file dan perangkat. Contoh dari sistem operasi jaringan, yaitu:

-Linux

-Unix

-Microsoft Windows Server

-MacOS X

c.Sistem Operasi Waktu Nyata (Real-time Operating System) 

Sistem Operasi Waktu Nyata merupakan suatu sistem operasi yang digunakan untuk memfasilitasi pembentukan sebuah real time system. Sistem operasi waktu nyata memberikan dukungan untuk pembentukan sistem waktu nyata. 

Sistem operasi waktu nyata bisa berupa sistem waktu nyata keras (hard real-time) yang memiliki batas waktu yang ketat atau sistem waktu nyata lunak (soft real-time) yang memiliki persyaratan waktu. 

Contoh dari sistem operasi waktu nyata, yaitu:

-Proses pengambilan uang pada ATM

-Proses login atau pendaftaran online

-Proses pengenalan sidik jari pada absensi, dll

d.Sistem Operasi Seluler

Sistem operasi seluler merupakan suatu jenis sistem berjalan secara eksklusif pada perangkat kecil, seperti smartphone, maupun tablet. Sistem operasi seluler memadukan fitur komputer pribadi dengan fitur tambahan, yang berguna untuk perangkat genggam.

Keuntungan atau kelebihan dari sistem operasi seluler ialah sistemnya yang mudah dipelajari dan dioperasikan oleh penggunanya. Contoh dari sistem operasi seluler, yaitu:

-Apple (IOS) 

-Android

-Microsoft Windows

e.Sistem Operasi Tertanam (Embedded) 

Sistem operasi tertanam merupakan suatu sistem operasi khusus yang didesain untuk melakukan tugas tertentu untuk perangkat. Artinya, sistem ini tidak berdiri sendiri.

Tugas utama sistem operasi ini yaitu menjalankan kode yang memungkinkan perangkat melakukan tugasnya. Contoh dari sistem operasi tertanam, yaitu:

-Windows MobileMobile/CE

-Symbian

-Linux

f.Sistem Operasi Live CD

live CD merupakan suatu jenis sistem operasi yang dapat beroperasi seluruhnya pada CD/DVD (tanpa perlu instalasi pada hard disk system). Sistem ini memanfaatkan RAM dan perangkat penyimpanan eksternal dan pluggable dalam menyimpan data.

Contoh dari sistem operasi live CD, yaitu:

-Ubuntu

-Slax

-Mandriva Linux

-Zorin OS

2.Bahasa Pemrograman (Programming Language) 

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu kumpulan dari aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. 

Bahasa pemrograman memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara tepat data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data tersebut akan disimpan atau diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara tepat.

Lalu apa saja contoh dari bahasa pemrograman ini? Berikut ini ada 5 contoh bahasa pemrograman yang populer digunakan. 

a.JavaScript

b.Structured Query Language (SQL) 

c.Phyton

d.Java

e.Hypertext Preprocessor (PHP) 

3.Program Aplikasi

Menurut Kadir (2008:3) program aplikasi adalah program siap pakai atau program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain.

Di dalam program aplikasi sendiri, terdapat berbagai macam bentuknya, yaitu:

a.Word Processing

Program ini dapat digunakan untuk menyunting atau mengedit naskah. Contohnya : Microsoft Word, Lotus Ami Pro, Word Perfect

b.Dekstop Publishing

Program ini digunakan untuk mengatur tata letak suatu naskah. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker

c.Program Spreadsheet

Program ini digunakan untuk mengatur data-data yang berkolom. Contoh : Microsoft Excel, Lotus Improv

d Database Management System

Program ini digunakan sebagai tempat menyimpan data, mengolah data, dana kemudian menghasilkan informasi. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access

e Graphics

Program ini khusus digunakan untuk membuat gambar atau graphics. Contoh : Corel Draw, Standford, Graphics, Visio

f.Program Akuntansi

Aplikasi ini banyak digunakan dalam dunia bisnis yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi. Bisa dibilang ini adalah aplikasi yang dapat mempermudah kita dalam memanage uang. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, Accurate

g.Program Statistik

Program ini dimanfaatkan untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca

h.Communication

Program ini digunakan untuk dapat berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus

i.Multimedia

Software yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat multimedia. Contoh : Microsoft Video

j.Game

Program yang diciptakan untuk permainan sebagai alat penghibur. Contoh : PUBG, Apex, Dota

k.Antivirus

Program yang dimanfaatkan dalam mendeteksi dan melenyapkan virus yang terdapat pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG

Adapun aplikasi software yang digunakan di dalam perpustakaan ;

a.Senayan Library Management System (SLIMS) 

Senayan Library Management System atau biasa disebut SLIMS merupakan suatu perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. 

Aplikasi Senayan Library Management System merupakan salah satu sistem automasi perpustakaan yang bersifat open source atau gratis. SLiMS merupakan peraih INAICTA (Indonesia Information Communication and Technology Award) tahun 2009 untuk kategori open soource. 

SLIMS dikembangkan dan disempurnakan secara terus menerus, saat ini perkembangannya telah sampai ke versi 8.2 (akasia). 

SLIMS merupakan sistem automasi perpustakaan berbasis web dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan MySQL sebagai basis data dan Apache sebagai web servernya.

b.INLIS (Integrated Library System)

INLIS merupakan sebuah perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan yang diciptakan dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak tahun 2011.

Dalam perangkat lunak Inlis terdapat produk Inlis Lite, yaitu perangkat lunak ringan yang disebarkan oleh Perpusnas untuk perpustakaan di seluruh Indonesia

c.Intouch Library

Intouch library merupakan sebuah software (program aplikasi) otomasi perpustakaan berbasis dekstop yang menggunakan standar metadata dublin core. Intouch library ini dikembangkan oleh Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya pada tahun 2002. 

Intouch library pertama kali keluar dengan versi 1.0, menggunakan standar metadata Dublin Core, menggunakan dekstop apllication GUI, yang menggunakan kombinasi bahasa pemrograman Ajax.

Lingkup penggunaan Intouch library ini masih dalam lingkup aktivitas akademik Universitas Brawijaya. Untuk mendapatkan program aplikasi ini, pengguna harus datang ke perpustakaan pusat Universitas Brawijaya untuk meminta ijin agar memperoleh software.

Lalu apa saja perangkat keras yang digunakan di perpustakaan? Ada beberapa perangkat keras yang digunakan di dalam perpustakaan. 

1.Web server, yaitu server yang dimanfaatkan guna melayani permintaan-permintaan layanan web page dari para pengguna internet

2.Database server, yaitu jantung atau pusat sebuah perpustakaan digital karena di sinilah keseluruhan koleksi disimpan

3.FTP server, yaitu digunakkan untuk melakukan kirim atau terima berkas melalui jaringan komputer

4.Mail server, yaitu server yang melayani segala sesuatu yang berhubungan dengan surat elektronik (e-mail)

5.Printer server, yaitu digunakkan untuk menerima permintaan-permintaan pencetakan, mengatur antriannya, dan memprosesnya

6.Proxy server, yaitu untuk pengaturan keamanan penggunaan internet dari pemakaipemakai yang tidak berhak dan juga dapat digunakan untuk membatasi ke situs-situs yang tidak diperkenankan.***(Oleh : Naufal Adiputra Giffary)