SMPN 2 Lintau Buo Siap Tampung 4 Lokal Siswa Baru!

SMPN 2 lintau buo siap tampung 4 lokal siswa baru - SMPN 2 Lintau Buo sudah siap menerima murid (peserta didik) baru Tahun Ajaran 2021/2022 sampai 4 lokal. Hal itu disampaikan Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati SPd kepada matrapendidikan.id beberapa waktu lalu.

Kesiapan tersebut ditandai dengan pembentukan struktur Panitia PPDB. Selain itu juga dengan pembenahan infrastruktur penunjang pembelajaran, penyusunan program unggulan dan strategi pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19.

"Di masa pandemi Covid-19 ini sistem belajar siswa dirancang sedemikian rupa sehingga siswa jadi mudah belajar,  bersemangat belajar secara tatap muka maupun secara daring," tukuk Titin Susilawati SPd didampingi Waka Kurikulum Ropi'u SPd, Waka Kesiswaan Arlis Anwar SPd.

Oleh sebab itu, lanjut kepala sekolah wanita pertama di SMPN 2 Lintau Buo, masukkan putra-putri Anda ke SMPN 2 Lintau Buo dan selama 3 tahun akan dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jalur yang sesuai, SMA maupun SMK.

"Saat ini sekolah siap menampung siswa baru dengan kapasitas sampai 4 lokal belajar," timpal kepala sekolah.

Sekolah yang beralamat di pinggiran Jalan Raya Sitangkai - Balai Tangah Kenagarian Tigo Jangko Lintau Buo ini, menurut Ketua Komite sekolah, Maisal, berpotensi besar untuk membekali siswa selama 3 tahun dengan berbagai program unggulan.

Potensi dan keunggulan

Potensi dan keunggulan SMPN 2 Lintau Buo antara lain;  

-Lokasi sekolah sangat strategis dan mudah dijangkau.

-Lingkungan sekolah cukup luas, hijau, rindang dan nyaman.

-Sarana dan fasilitas belajar memadai.

-Proses belajar siswa lebih mudah dan tidak membebani, baik melalui sistem Belajar Daring maupun Tatap Muka.

Program unggulan

Program unggulan bidang ekstrakurikuler antara lain;

-Tahfidzul Qur'an

-Teknologi dan Informasi Media Sosial dan Internet

-Pembinaan KSN (Kompetisi Sain Nasional)

-Kepramukaan

-Kepemimpinan OSIS

-Passusbra

-UKS

-Literasi Sekolah

-Dll.

Tetaplah menerapkan Prokes Covid-19 demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona!***