Karena Belajar Daring Sawah Tergadai dalam Lawak Minang Lintau Bakucikak

Karena belajar daring sawah tergadai dalam lawak minang lintau bakucikak - Wabah pandemi mengharuskan anak sekolah belajar dari rumah melalui metode pembelajaran daring atau dikenal juga dengan pembelajaran jarak jauh. Hal ini akan memerlukan berbagai fasilitas akses agar anak dapat belajar dari rumah secara daring. Misalnya, smartphone dan paket internet.

Namun tidak semua orangtua dengan mudah dapat menyediakan fasilitas belajar daring tersebut.

Bahkan, ada segelintir orangtua yang harus berkorban apa saja, asal anaknya dapat belajar di rumah melalui handphone android.
Baca juga : Inilah Lawak Minang Terbaru Marolint Production "Paranormal Corona"
Berawal dari segelintir fenomena belajar daring, Marolint Production Taluk Lintau Buo, Buo Kab.Tanah Datar, mengangkatnya menjadi sebuah cerita lawak Minang "Lintau Bakucikak" seri-5. Judulnya adalah Dek Sekolah Daring Sawah Tergadai (Karena Sekolah Daring Sawah Tergadai).

Lawak Minang bagian ke-5 ini penuh pesan sosial yang disampaikan dalam cerita dan Salawat Dulang di bagian akhir cerita ini.

Lawak episode kali ini diperankan oleh Zon Marolint, Galedor (Ayah) dan Tek Yur (Amak), Mak Lelo (Mamak) dan Palimo Kilek (Anak).

Salah satu sisi paling menarik dari cerita ini adalah unsur musyawarah dalam keluarga untuk mencari solusi sebuah persoalan. Orangtua, anak dan mamak (paman).

Disepakati untuk menggadai sawah di belakang rumah untuk membeli hp android untuk belajar anak secara daring. Hal ini karena tidak ada jalan lain yang digunakan untuk membeli hp android.
Anda pemirsa YouTube juga bisa menemukan tayangan ini melalui Chanel Marolint Production. Jika ingin mendapatkan produk terbaru, silahkan disubscribe Chanel tersebut.***