Tausiah motivasi: cara agar ilmu menjadi berkah – Cara
agar ilmu yang diperoleh dari guru di sekolah menjadi berkah bagi siswa adalah
mengormati guru tersebut. Kemudian pandai mengambil hatinya, bukan menyakiti
apalagi melawan dan membully-nya.
Demikian
kesimpulan tausiah motivasi yang disampaikan oleh Metra Alfandy, S.Pd.I., pada malam tausiah Jambore Ranting
Penggalang SMP/MTs dan SD se- Kwaran 04.10 Lintau Buo di Bumi Perkemahan
Halaman Kantor Camat lintau Buo, Jumat malam (6/9).
Pada
awal tausiah motivasinya, guru BK SMAN 2 Lintau Buo ini memulai tausiah dengan menanyakan
cita-cita anggota pramuka penggalang. Pada umumnya mereka menjawab ingin
menjadi pejabat dan pegawai instansi pemerintah maupun swasta. Namun sangat
sedikit yang mengacungkan tangan ingin menjadi guru
Menanggapi
jawaban pertanyaan anggota pramuka penggalang tersebut Metra Alfandy, S.Pd.I.,
memintas bahwa presiden, bupati, dokter, polisi dan profesi lainnya karena jasa
guru.
“Kalau
adik-adik pramuka ingin jadi presiden, bupati, dokter, polisi dan profesi
lainnya maka kuncinya adalah menghormati guru agar ilmu yang diberikannya
menjadi berkah dan membawa pengaruh yang baik saat menjadi pejabat atau pegawai
kelak” tukas Metra Alfandy, S.Pd.I
Guru
BK SMAN 2 Lintau Buo tersebut menyampaikan tausiah motivasi dengan logat dan
gaya bahasa khas Lintau IX Koto sehingga dipahami dengan baik oleh anggota
pramuka penggalang.
Lebih
luas Metra Alfandy mengingatkan kembali anggota pramuka penggalang se-Kwaran
04.10 Lintau Buo agar sekolah tidak hanya sekadar mencari nilai. Namun yang
lebih utama adalah mencari ilmu dan berkahnya sehingga ilmu yang diperoleh
bermanfaat bagi anggota pramuka penggalang.***