MKKS SMP Tanah Datar Adakan Rapat Kerja di SMPN 2 Lintau Buo

MKKS smp tanah datar adakan rapat kerja di smpn 2 lintau buo – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Tanah Datar kembali berkumpul dan mengadakan musyawarah kerja rutin. Tuan rumah musyawarah antar kepala SMP ini adalah SMPN 2 Lintau Buo. Musyawarah kali ini bertempat di Aula SMPN 2 Lintau Buo, Rabu (11/9/19).

Dalam musyawarah kerja yang berlangsung sehari tersebut hadir seluruh kepala SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Tanah Datar dan pengurus MKKS SMP di Kabupaten Tanah Datar

Selain itu, rapat MKKS juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inhendri Abas, S.Pd.,MM. dan Kabid Pembinaan SLTP Agusli, S.Pd..

Kepala SMPN 2 Lintau Buo Titin Susilawati, S.Pd. selaku tuan rumah penyelenggara MKKS memaparkan kondisi fisik dan sosial sekolah di hadapan kepala sekolah SLTP di Kabupaten Tanah datar.

“Kondisi sekolah yang cukup representatif ini ibarat kertas yang dapat diukir dengan tinta emas. Namun saya masih belum punya tinta emas untuk mengukirnya dan melalui musyawarah inilah saya belajar untuk mengukirnya,” tutur Titin Susilawati berfilsafat setelah mengekspose keadaan fisik, fasilitas dan kondisi alam SMPN 2 Lintau Buo.


Musyawarah kerja para Kepala Sekolah SMP di Tanah Datar tersebut dipandu langsung oleh Inhendri Abas, S.Pd. dan didampingi Kabid SLTP Agusli, S.Pd.

Seperti diketahui, MKKS SMP Kab.Tanah Datar dibawah ketuanya Mukhlis, S.Pd. telah berkiprah dengan mengelola gagasan untuk menyelenggarakan Lomba OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tahun 2019. 

Lomba OPSI merupakan terobosan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, S.Pd.M.Pd. dan dibiayai dengan dana sekolah.

Setelah melewati rangkaian proses sejak Januari tahun ini, diketahui bahwa sebanyak 59 siswa Tanah Datar lolos ke babak final 

SMPN 2 Lintau Buo sendiri telah mengutus 1 orang siswa, Radar Mustika, untuk mengikuti Lomba OPSI Kelompok IPA dibawah guru Pembimbing Wirda Nengsih, S.Pd.

Namun sampai artikel ini diturunkan, belum diketahui apakah utusan sekolah ini termasuk ke dalam 59 siswa yang lolos ke babak final OPSI.***