Menikmati sensasi nuansa zaman 'saisuak' di Lintau expo ii tahun 2019 – Tidak
ada meja. Apalagi yang namanya properti maupun alat tulis kantor. Begitu pula
makanan atau minuman untuk para tamu. Kecuali hanya kursi tempat duduk biasa
sebanyak 2 buah. Namun admin matrapendidikan.com sudah berkunjung dua kali dan
mengabadikan stand pameran yang satu ini.
Itulah
stand pameran “Hijrah Adi Sukrial” (Maaf pak Hijrah, admin menyebutnya stand
pameran ini dengan nama bapak). Salah satu stand pameran dengan tema Pasca Panen
Padi di Sawah, yang menjadi peserta Lintau Expo II Tahun 2019 di Lapangan Kubang
Lubuak Jantan Lintau IX Koto.
Berkunjung
ke stand pameran ini, seakan mengantarkan kita ke masa lalu, zaman saisuak. Di lantai stand pameran ada
jerami padi plus alat penumbuk padi tardisional, lesung dan alu. Lesung terbuat dari
batu ini, luar biasa beratnya, ketika admin mencoba mengangkat dan
menggoyahkannya sendiri.
Sementara
pada dinding dangau dengan latar tikar pandan, digantung beberapa perlengkapan
petani, tudung bulat penutup kepala.
Tudung
yang dipakai oleh petani untuk melindungi kepala dari panas dan hujan. Kemudian
ada pula bakul tempat nasi, tas nasi dan tudung penutup nasi.
Admin
juga sempat memotret 3 putra pak Hijrah bermain silat di atas jerami padi.
Kagum bukan main menyaksikan atraksi bocah-bocah kecil, bocah 'jamanNow' ini.
Barangkali mereka adalah para pewaris
seni bela diri Silek Lintau, hehehe.
Stand
pameran ini, admin rekomendasikan untuk dikunjungi bagi anda yang ingin keunikan
nuansa pasca panen padi di sawah pada even Lintau Expo II Tahun 2019.***