5 Strategi Jitu Pembelajaran Fisika di Ruang Kelas

5 Strategi jitu pembelajaran fisika di ruang kelas – Konsep pelajaran fisika disajikan bersama biologi dan kimia secara terpadu dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di jenjang SMP/Sederajat.  Di kelas VII, pembelajaran IPA diawali dengan materi fisika sementara di kelas VIII dan IX dimulai dengan materi biologi.

Ilustrasi gambar  (Matrapendidikan.id)

Materi pelajaran fisika umumnya dianggap sulit oleh sebagian siswa.

Siswa terlanjur berpikir kalau fisika itu sebagai materi pelajaran rumus. Pemikiran seperti ini sering berawal dari strategi pembelajaran yang dijalankan guru di ruang kelas.
Berangkat dari masalah tersebut, guru perlu menyiasatinya dengan baik sehingga pembelajaran berjalan lancar dan menyenangkan di ruang kelas.

Berikut disajikan alternatif strategi cukup jitu dalam pembelajaran IPA Fisika di ruang kelas.

1.Ciptakan suasana nyaman
Suasana nyaman dan menyenangkan adalah modal awal untuk membelajarkan siswa di ruang kelas.

Oleh sebab itu langkah awal bagi guru sebelum memulai mengajar adalah mempersiapkan suasana dan kondisi kelas dengan baik.

Suasana nyaman ini berawal dari kondisi ruang kelas yang bersih dan rapi. Namun demikian belum cukup tanpa diiringi suasana psikologis, yaitu komunikasi dan sosial yang menggairahkan antara guru dengan siswa saat memulai pembelajaran.

Suasana fisik dan psikis di ruang kelas yang menyenangkan cenderung menggiring siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan antusias, tanpa tekanan dan beban.

2.Mulai dengan konsep faktual
Guru sering terjebak dengan konsep formulasi sehingga memulai lebih cepat pembelajaran dengn rumus sesuai dengan skedul pembelajaran yang tertuang dalam perangkat pembelajaran.

Semestinya skedul tersebut dapat dimodifikasi sehingga di awal-awal pembelajaran guru mengubahnya menjadi konsep-konsep faktual yang tidak lepas dari rumus materi pelajaran.

Rumus fisika itu kebanyakan berasal dari konsep faktual dari pengalaman sehari-hari kehidupan manusia.

Oleh sebab itu siasati pembelajaran dengan mengetengahkan konsep faktual yang sesuai dengan struktur kognitif dan pengalaman siswa sehari-hari.

Ini akan mempermudah siswa untuk mengarahkan pikirannya untuk mengaitkan materi pelajaran dengan fakta kehidupan sehari-hari.
3.Sesuaikan dengan kemampuan berpikir siswa
Kadang-kadang materi tertentu bersifat abstrak dan sulit dicerna oleh pikiran siswa.

Strategi guru adalah membuat materi abstrak tersebut menjadi faktual melalui penjelasan verbal maupun media pembelajaran.

Penyampaian materi pelajaran fisika kepada siswa disesuaikan dengan pola dan kemampuan berpikir siswa.

Bahasa verbal yang digunakan oleh guru tidak terlalu abstralk melainkan dapat dicerna sesuai kemampuan berpikir siswa.

4.Kesimpulan uraian materi pelajaran
Kesimpulan materi pelajaran merupakan intisari dari uraian materi pelajaran. Hal ini sangat penting diberikan oleh guru di akhir pembelajaran.

Jika ada materi yang memiliki  rumus perlu disampaikan di akhir pembelajaran sebagai kesimpulan dari uraian materi pelajaran.

5.Seimbangkan pemberian tugas
Jika memerlukan tugas, guru perlu memberikan tugas tersebut secara proporsional. Soal tugas dimulai dari soal mudah, sedang dan rumit.

Tugas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang sudah diberikan.
Demikianlah 5 alternatif strategi dianggap jitu dalam menyampaikan materi pembelajaran fisika di ruang kelas. Semoga bermanfaat terutama bagi guru yang mengalami hambatan dalam pembelajaran fisika.***