Tingkatkan Persiapan dan Semangat Pelaksana Muhadharah

Tingkatkan persiapan dan semangat pelaksana muhadharah – Muhadharah merupakan salah satu kegiatan bidang keagamaan yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat di sekolah. Pelaksana kegiatan seksi bidang I (Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa) ini adalah setiap kelas secara bergiliran.

Namun pada awal bulan atau bulan baru, pelaksanaan kegiatan muhadharah dibebankan kepada pengurus Osis.

Seperti halnya di SMPN 2 Lintau Buo, awal bulan April ini kegiatan muhadharah dilaksanakan oleh pengurus Osis.

Pelaksanaan kegiatan muhadharah kali ini langsung dievaluasi oleh pembina Osis, Edy Samsul.

Menurut pengamatannya, pelaksanaan kegiatan muhadharah beberapa minggu terakhir, termasuk yang dilaksanakan oleh Osis sendiri, belum berlangsung sebagaimana mestinya.

Sepertinya, kegiatan ini belum dipersiapkan dengan baik oleh siswa, terbukti dari tersendat-sendatnya siswa menjalankan langkah demi langkah kegiatan muhadharah.

Oleh sebab itu pembina Osis menekankan agar siswa mempersiapkan dengan baik sehingga kegiatan muhadharah berjalan lancar.

“Setiap siswa yang ditunjuk, terimalah tugas itu dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab, jangan main tolak menolak atau tawar menawar juga.

Kemudian siapkan diri sebagai pelaksana dengan menyediakan waktu untuk berlatih. Terakhir, jalankan tugas pelaksana muhadharah dengan serius namun bersemangat,” saran pembina Osis dalam sambutan evaluasinya.

Persiapan yang matang, pelaksanaan yang sungguh-sungguh akan mengantar jalannya muhadharah menjadi lancar dan siswa pengikut menjadi betah untuk mengikutinya.

Dengan demikian akan mengurangi perilaku menyimpang selama berlangsungnya kegiatan muhadharah.

“Jika kegiatan muhadharah sudah berjalan sebagaimana mestinya maka siswa pelaksana maupun pengikut muhadharah akan dapat memetik manfaat kegiatan muhadharah ini,” ujar Pembina Osis.

Selain itu pembina Osis ini juga menekankan pentingnya semangat dalam melaksanakan kegiatan muhadharah sehingga pengikutnya juga bersemangat.

Semangat pelaksana muhadharah ditandai dengan intonasi suara dan mimik muka yang interaktif psikologis.***