Metode Trial and Error dalam Mengatasi Masalah Komputer

Metode trial and error dalam mengatasi masalah komputer – Apa jadinya jika alat yang sering anda pergunakan tiba-tiba membuat ulah alias mengalami kerusakan? Mungkin anda akan kesal dan kecewa. Hal serupa juga saya alami sendiri ketika komputer pribadi (kompi) ini mengalami masalah.

Saya masih awam di bidang komputer, pandainya hanya menggunakannya setiap saat untuk keperluan blogging. Ketika mengalami masalah, tidak bisa dioperasikan lagi, spontan jadi panik. Mau di antar langsung ke service komputer, amnggaran untuk itu belum tersedia.

Yang terpikirkan adalah sebuah metode trial and error yang sering membawa hasil ketika menghadapi suatu masalah. Coba, salah dan coba lagi! Begitu kira-kira makna metode ini.

Saya mencoba mengambil tindakan pertama membuka cassing komputer. Yang dapat saya lakukan hanyalah membersihkan debu yang bersarang di dalam pembungkus perangkat komputer itu. Setelah dipasang dan dicoba nyalakan, ternyata tidak berhasiu mengatasi masalah.

Langkah selanjutnya memberitahu kontributor matrapendidikan.com, Rahid Sikumbang. Sepengetahuan saya, kontributor ini mahir masalah komputer. Begitu pula seorang kontributor lagi, Hadi Rahim. Tapi Rahid Sikumbang lebih dekat tempat tinggalnya ke rumah saya.

Langkah ini ternyata belum membuahkan hasil karena software yang terbawa oleh Rahid Sikumbang untuk operasi Windows 7 sedangkan komputer ini Windows XP. Meskipun demikian, kontributor ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada saya tentang software komputer.

Pekerjaan memperbaiki komputer akan dilanjutkan keesokkan harinya atau sampai ditemukan software instal ulang untuk Windows XP. Saya jadi kebingungan karena tidak dapat lagi bekerja membuat artikel untuk dipublikasikan.

Pagi itu saya sudah duduk di depan komputer ditemani segelas kopi hitam. Tapi saya teringat, komputer di depan saya sudah rusak. Setelah menyeruput kopi panas, muncul inspirasi untuk membuka cassing komputer. Memerisa kalau ada soket sambungan kabel yang longgar.

Setelah dinyalakan kembali ternyata masih terdapat notifikasi a disk read error occurred seperti sebelumnya. Putus asakah? Tidak. Terpikir oleh saya untuk membuka hardisk, mencopoy semua kabel sambungan ke hardisk. Kemudian memvbersihkan soket dan bodi harddisk.

Setelah itu dipasang lagi meskipun belum percaya cara ini akan berhasil. Dan, ternyata setelah dinyalakan kembali, kompi kesayangan yang sudah tua ini berfungsi kembali.
Demikianlah metode terial dan error dalam mengatasi masalah komputer pribadi. Terima kasih kepada Rahid Sikumbang yang telah memberi inspirasi untuk selalu belajar secara otodidak. Metode trial and error dalam mengatasi masalah komputer tak lepas dari cara belajar seseorang secara otodikatik.***