Siswa Jaman Now Perbanyak Waktu Belajar

Siswa jaman now perbanyak waktu belajar – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini. Secara faktual telah banyak membawa perubahan terhadap pola kehidupan manusia di tengah masyarakat. Tidak terkecuali dengan pola kehidupan anak di lingkungan sekolah.

Hal tersebut mendatangkan kekhawatiran pihak sekolah, orangtua maupun pemerintah.

Apalagi dengan munculnya terminologi kids jaman now, yang menggambarkan trend dan kebiasaan anak yang cenderung berdampak kurang menguntungkan bagi perkembangan anak itu sendiri.

Sebagai contoh, siswa kagum dengan model rambut yang ditampilkan di media cetak, elektronik dan jaringan.

Akibatnya banyak siswa yang meniru model rambut aneh tersebut meskipun itu tidak sesuai dengan peraturan berpenampilan di sekolah..

Bangga melanggar aturan yang ditetapkan sekolah maupun aturan pengguna lalu lintas. Padahal kebanggan tersebut akan merugikan diri siswa itu sendiri mengingat mereka masih dalam proses pendidikan.

Betah berlama-lama duduk di depan televisi dan sibuk dengan gadget yang dimiliki ketimbang membaca buku pelajaran sekolah. Ini adalah beberapa contoh sederhana yang menggambarkan kids jaman now  yang kurang menguntungkan.

Hal senada juga disampaikan Ropi’u, S.Pd, Waka Kesiswaan SMPN 2 Lintau Buo saat menjadi pembina upacara bendera di sekolah tersebut, Senin (26/03/18).

“Sebagai seorang anak, para siswa memang butuh waktu untuk bermain. Bahkan tidak hanya anak yang perlu bermain, orangtua pun perlu bermain.

Hanya saja, sebagai siswa janganlah terlalu banyak bermain. Jangan banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang belum berguna bagi siswa. Sebaliknya perbanyak waktu untuk belajar dan kurangi waktu untuk bermain,” kata Ropi’u, S.Pd.

Himbauan tersebut cukup beralasan mengingat siswa tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTs/SMA/K/MA) akan menghadapi ujian akhir dalam waktu yang cukup dekat.

Bahkan minggu ini, siswa tingkat terakhir tersebut sedang dan akan menghadapi ujian try out di sekolah masing-masing.***