Kurang Waktu Latihan Harus Puas di Peringkat 2

Kurang waktu latihan harus puas di peringkat 2 – Kesibukan menghadapi ujian Try Out Sekolah akhir-akhir ini menyebabkan berkurangnya waktu untuk latihan Tilawah Al Qur’an. Hal itu dialami oleh qori tingkat anak-anak, Muhammad Fadhlan Hakim yang sedang di bangku kelas terakhir sekolah dasar di Nagari Pangian.

Aan (sapaan akrabnya) harus puas di peringkat 2 dalam lomba MTQ Tingkat Anak-anak putrayang diadakan MTsN 9 Tanah Datar Pangian, Sabtu (10/03/18).

MTQ antar SD se-Kecamatan Lintau Buo, Lintau Buo Utara dan Sumpur Kudus ini diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun MTsN 9 Tanah Datar ke- 40.

Selain lomba tilawah, peringatan Hari Ulang Tahun lembaga madrasah ini juga diisi dengan lombah Tahfizul Qur’an dan pertandingan Futsal.

Kurangnya latihan dirasakan betul dampaknya oleh pembimbing Tilawah, Yoni Ade Putra, S.Pd.I saat Muhammad Fadhlan Hakim tampil dalam Lomba Tilawah yang diadakan MTsN 9 Tanah Datar. Suara Aan terdengar kurang santai saat membaca Al Qur’an.

Memang benar, membaca al qur’an termasuk keterampilan dan sebagai layaknya keterampilan perlu latihan terus menerus.

Latihan itu tidak selalu kepada pembimbing namun bisa dilatih sendiri di rumah dengan rajin dan rutin membaca al qur’an terutama sekali usai shalat wajib.

Ini menjadi catatan penting bagi Aan jika ingin mempertahan peringkat 3 besar dalam setiap lomba sejenis.

Muhammad Fadhlan Hakim, siswa SDN 12 Pangian (dulu SDN 47 Pangian) memperoleh Tropi dan Piagam Penghargaan serta uang tunai dari pihak Panitia Penyelenggara.

Meskipun harus puas di peringkat 2 namun Muhammad Fadhlan Hakim telah menambah jumlah koleksi perolehan tropi dan piagam sebagai qori tingkat anak-anak putra.***