Mencari Talang Lemang ke Hutan

Mencari talang lemang ke hutan – Talang lemang adalah sejenis bambu yang digunakan untuk cetakan lemang. Menurut wikipedia, buluh lemang (Schizostac brachycladum) adalah sejenis bambu yang biasa digunakan untuk membuat lemang. Ciri talang lemang,  ruas cukup panjang, dinding ruas agak tipis dan permukaan berwarna hijau.

Sebenarnya talang tidak memiliki rebung sebagamana halnya bambu biasa. Calon rebung akan tumbuh menjadi batang talang muda. Talang atau buluh ini tumbuh merumpun, rapat dan tegak.

Panjang ruas talang untuk cetakan lemang mencapai 70 Cm, diameter sampai 15 Cm dan tebal dinding lebih kurang 0,5 Cm.

Dulu, ketika saya masih SD, akhir tahun 70-an sering mencari batang talang ke hutan. Kalau sudah datang hari raya Idul Fitri, Idul Adha atau Maulud Nabi (bulan maulud), saya disuruh orangtua untuk mencari buluh ke hutan. Saat itu hari raya atau maulud nabi identik dengan bulan membuat lemang.
 Simak : Melongok Tradisi Membuat Lemang di Nagari Taluak
Jarak dari rumah sampai ke hutan, tempat rumpun talang ditemukan, mencapai belasan kilometer di sebelah barat perbukitan bukit barisan Sumatera Jarak sejauh itu ditempuh dengan jalan kaki. Dan, biasanya saya pergi ke hutan bersama adik dan teman sepermainan.

Berangkat pagi dengan membawa bekal makanan dan minuman, pulangnya sore hari menjelang malam. Setelah keluar dari hutan, saya dan adik-adik membawa beberapa batang talang di kepala.

Ketika memasuki perkampungan penduduk, banyak orang yang menawar dan membeli talang yang saya bawa. Akhirnya yang saya bawa pulang sampai ke rumah hanya beberapa ruas saja. Meskipun begitu, saya telah membawa uang untuk belanja lebaran.

Pernah suatu ketika, saya dan adik-adik tidak membawa talang seruas pun melainkan hanya mengantongi sejumlah uang. Orangtua menyuruh saya kembali mencari talang esok harinya untuk keperluan membuat lemang oleh orangtua.
 Kunjungi : Guru Dapat Kiriman Lemang Pasca Penerbitan Artikel di Blog Ini
Itulah sekelumit nostalgia masa kecil mencari talang lemang ke hutan. Semoga menjadi inspirasi bagi anak atau siswa zaman ‘now’ yang berkunjung ke blog artikel pendidikan ini. Terima kasih.***