9 Tips Membatik pada Media Kayu

9 Tips membatik pada media kayu - Kalian tau bukan apa itu batik. Kalau kurang tau maka akan saya jelaskan. Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu "amba" yang artinya menulis dan "titik".

Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan malam (wax) yang diaplikasikan ke atas kain. Batik ialah jerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa).

Baik, kita masuk pada intinya yaitu 9 tips membatik pada media kayu.

1.Pilih kayu yang tidak mengandung minyak, karena pelarut warna untuk batik menggunakan air. Kayu yang bagus ialah kayu wadam, kayu kembang, dan kayu jati muda. Dan kayu yang sangat bagus adalah kayu madar.

2.Bambu juga bisa dijadikan media batik, tapi kulitnya harus dibuang dahulu.

3.Pertama-tama kayu diukir, lalu diamplas sampai halus, lalu pola digambar dengan pensil. Selanjutnya kayu dibatik dengan warna hitam sebagai warna dasar, lalu direbus , kalau sudah kering lanjutkan membatik dengan warna lainnya.

4.Morif yang bisa dipilih antara lain: motif parang rusak, garuda, sidorahayu, dan yang lainnya.

5.Benda yang bisa dibatik ialah dinding, patung, wayang, dan lain-lain. Setelah tahap kedua selesai maka harus dikeringkan lagi dengan cara diangin-anginkan.

6.Batik kayu tidak boleh dijemur langsung terkena cahaya matahari agar warnanya tidak rusak. Setelah dikeringkan maka tahap selanjutnya harus dikasih zat untuk pencegah dari jamur maupun racun.

7.Rata-rata proses pembuatannya menghabiskan waktu selama 3 hari atau lebih. Agar lebih ekonomis, harus ratusan kayu yang dibatik (massal).

8.Yang paling penting adalah ukiran pertama harus halus, karena jika tidak hasilnya akan buruk.

9.Selain itu untuk warna , formula harus stabil karena sifatnya manual. Jangan sampai warna terkena tangan karena sulit untuk dibersihkan. Jika sudah terkena, bisa dibersihkan dengan abu soda ditambah air panas. Sebaiknya menggunakan sarung tangan agar tidak terkena warna.

Mudah dipahami bukan, maka harus dipraktekkan. Semoga bermanfaat bagi anda yang membaca. Sekian terima kasih. (*Penulis : Firman Saputra)