Persiapan Sekolah Bagi Siswa Baru (Bagian- 2)

Persiapan sekolah bagi siswa baru (Bagian- 2) – Pada artikel sebelumnya sudah disinggung bagaimana persiapan sekolah bagi siswa baru secara umum. Siswa baru perlu persiapan secara fisik dan mental untuk memulai belajar di sekolah baru. Bagaimana pun siswa akan mengalami perubahan lingkungan fisik dan sosial yang berbeda dengan sekolah sebelumnya.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)


Bagi yang belum sempat membaca artikel sebelumnya, silahkan kunjungi:


Di sekolah yang baru, siswa perlu mempersiapkan 3 hal pokok ini; cara belajar, sikap dan tingkah laku, dan semangat belajar. 

Mengapa perlu dipersiapkan?


Peningkatan terhadap cara dan semangat belajar akan berpengaruh pada hasil belajar yang diinginkan. Jika siswa ingin prestasi belajar semakin bagus di sekolah yang baru, perbaiki cara dan semangat belajar.

Begitu pula halnya dengan sikap dan tingkah laku, perlu diperbagus. Tidak hanya kepada guru dan tenaga pendidikan di sekolah baru. Sikap dan tingkah laku juga ditujukan terhadap teman seperjuangan.

Siswa akan lebih banyak bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sekelas maupun dengan teman di kelas lainnya dalam satu sekolah. Sikap dan tingkah laku inilah yang akan menunjukkan jati diri siswa sebenarnya.

Yang pasti, dengan peningkatan jenjang pendidikan siswa, bertambah banyaklah teman di lingkungan pergaulan sekolah. Mereka berasal dari latar belakang sekolah yang berbeda, sosial budaya yang berlainan bahkan suku dan derajat sosial yang beraneka ragam.

Pembenahan sikap dan tingkah laku di sekolah baru akan mengurangi konflik sosial antar sesama siswa yang berasal dari karakter yang berbeda. Justru sebaliknya, menciptakan iklim sosial belajar yang harmonis. Jika terjadi persaingan belajar meraih prestasi, itupun terjadi kompetisi yang sehat dan elegan.

Dapat disimpulkan, persiapan siswa di sekolah baru lebih terfokus pada semangat dan cara belajar, sikap mental dan tingkah laku positif.  Persiapan ini akan memudahkan siswa baru berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolah yang baru.

Sampai jumpa pada sambungan artikel berikutnya (bagian- 3).