Mengoleksi Tanaman Obat Kumis Kucing

Mengoleksi tanaman obat kumis kucing – Apakah kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) Anda sudah dilengkapi dengan tanaman yang satu ini: kumis kucing? Kalau belum, mungkin Anda perlu mengoleksinya .Entah mengapa diberi nama daun kumis kucing oleh orang Indonesia. 

Mungkin karena tangkai bunga tanaman ini mirip kumis kucing. Dalam pelajaran IPA Biologi di sekolah, tanaman kumis kucing dalam istilah Latin dikenal dengan nama Orthosiphon aristatus. 

Tanaman yang konon berasal dari benua Afrika ini mudah tumbuh. Dapat ditanam di kebun Toga bersama tanaman obat lainnya. Dapat pula dibudidayakan dalam pot sehingga disebut juga dengan tanaman hias kumis kucing.

Di lokasi bebas, tanaman herbal kumis kucing mudah tumbuh di tempat agak lembab atau terlindung cahaya matahari. Misalnya di bagian samping atau belakang rumah.

Tanaman obat yang dimanfaatkan bagian daun dan akarnya ini sangat banyak manfaatnya bagi anggota keluarga Anda. Selain aapat mencegah juga dapat mengobati berbagai penyakit anggota keluarga. 

Misalnya ada anggota keluarga yang menghalami hambatan dalam pengeluaran urine, masuk angin, batuk, sembelit, diabetes, sakit pinggang, asam urat dan lain sebagainya.

Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala kelainan atau penyakit tersebut mungkin dilakukan langkah alternatif membuat minuman daun kumis kucing. Pahit memang. Tapi demi kesehatan rasa pahit itu ditahan beberapa saat.

Cara membuat ramuannya pun mudah. Beberapa helai daun kumis kucing direbus dengan satu gelas air. Minum dua kali sehari, pagi dan sore atau malam. Hal ini dapat melancarkan pengeluaran air seni dan mengobati masuk angin.***