Masa Sekolah Itu Masa yang Menyenangkan

Masa sekolah itu masa yang menyenangkan – Sepertinya masa sekolah adalah masa-masa menyenangkan seorang anak. Mengapa tidak? Pada masa ini, anak  belum memikul beban dan tanggung jawab secara materi. Tugas utama anak sekolah hanyalah belajar.

Semua kebutuhan anak dipenuhi orangtuanya. Katakanlah itu kebutuhan harian berupa uang jajan dan transportasi ke sekolah. 

Kemudian segala perlengkapan sekolah; seragam sekolah, tas sekolah beserta  peralatan belajar, iuran sekolah. Semuanya menjadi tanggung jawab orangtua.

Pagi sekali anak sudah bangun. Anak SD atau SMTP, biasanya sering dibangunkan orangtuanya. Kemudian shalat subuh, mandi, dan membereskan perlengkapan sekolah.

Orangtua menyediakan sarapan pagi. Agar anak tidak ngantuk di sekolah akibat kekurangan energi. Anak sekolahan hanya tinggal menyantap hidangan yang sudah tersedia di meja makan.

Anak sekolah juga dikasih uang jajan setiap hari. Tidak ada orangtua yang ingin anaknya kekurangan uang saku.

Kadang-kadang dilebihkan dari biasanya. Supaya uang jajan anak mencukupi untuk jajan di kantin sekolah.

Disekolah, anak siap menerima pelajaran. Diajari oleh guru lebih satu orang secara bergantian sesuai jadwal pelajaran dari pagi sampai usai pelajaran siang menjelang sore.

Wah, kalau begitu memang menyenangkan menjadi anak sekolahan. Tapi ingat, di balik semua itu terpikul beban moral dan amanah dari orangtua. Anak sekolah jangan sampai kelewatan menyia-nyiakan semua itu.

Orangtua percaya kalau anaknya belajar dengan baik di sekolah. Mematuhi aturan dan tata tertib sekolah. Jangan malas belajar. Jangan sekali-sekali bolos belajar. Kalau itu dilakukan betapa ruginya anak. 

Tidak hanya anak melainkan juga orangtua di rumah. Apalagi kalau sampai orangtua dipanggil datang ke sekolah gara-gara pelanggaran peraturan.

Berlakulah seperti seorang siswa. Jangan anak berperilaku seperti orang yang tidak sekolah. Ini bukan berarti harus merasa tertekan dan tidak banyak bergaul dan bergurau dengan teman. 

Bergaul dengan banyak teman dan bercanda-ria menjadikan hidup siswa menjadi lebih bermakna.

Tentunya lebih menyenangkan lagi ketika anak menjadi siswa yang baik di mata guru. Menjadi anak yang patut dibanggakan orangtua. 

Mempersembahkan prestasi belajar dan kebanggaan kepada orangtua yang telah membuat anak senang menjadi seorang anak sekolah.***