Manfaat Penggunaan Alat Peraga Globe

Manfaat penggunaan alat peraga globe – Alat peraga adalah semua benda/bahan yang dapat digunakan dalam menyampaikan suatu pesan informasi. Dalam pembelajaran, alat peraga digunakan untuk memudahkan guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Mengapa perlu alat peraga?

Tidak semua materi pelajaran bersifat konkrit. Banyak materi pelajaran yang sulit dijangkau oleh alat indra siswa. Dengan bantuan alat peraga maka materi seperti ini akan dapat cerna dan dipahami oleh siswa.

Sangat banyak alat peraga yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran. Dalam pembahasan ini difokuskan pada alat peraga berupa globe.

Globe didefinisikan sebagai bola dunia berukuran kecil tiruan bumi dalam tiga dimensi. 

Kemiringan globe mengikuti kemiringan bumi pada sudut 661/2 derajat pada bidang edar bumi dan kemiringan 231/2 derajat dari matahari.

Alat peraga globe sering digunakan dalam mata pelajaran IPA maupun IPS. Pada mata pelajaran IPA, penggunaan alat peraga globe digunakan untuk menjelaskan konsep tata surya. 

Materi pelajaran yang berkaitan dengan pemanfaatan alat peraga globe antara lain: gerak rotasi bumi, terjadinya siang dan malam, garis bujur dan garis lintang.

Manfaat penggunaan alat peraga globe pada konsep tata surya adalah:

1.Menjelaskan gerak rotasi bumi

Bumi berputar pada sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi. Globe dapat digunakan untuk menerangkan proses terjadinya gerak rotasi bumi pada sumbunya.

2.Memperagakan pergantian siang dan malam

Salah satu akibat rotasi bumi adalah terjadinya pergantian siang dan malam di permukaan bumi. Lamanya siang dan malam sekitar 24 jam dimana selama 12 jam bagian belahan bumi mengalami siang dan 12 jam lagi belahan bumi mengalami malam.

Belahan bumi mengalami pergantian siang dan malam secara bergiliran. Bagian bumi yang mendapat cahaya matahari akan mengalami siang selama 12 jam dan belahan lainnya akan mengalami malam juga selama 12 jam.  

Nah, globe digunakan untuk memperagakan hal ini dengan bantuan cahaya senter. Arahkan cahaya senter pada bagian bumi sehingga menjadi terang. Sementara itu bagian lain tidak mendapatkan cahaya senter dan inilah bagian yang mengalami malam.

3.Menunjukkan perbedaan waktu dipermukaan bumi

Pada alat peraga globe, bumi dibagi menjadi 24 bujur dimana setiap bujur berselisih masing-masing 15 derajat atau selisih waktu selama satu jam. 

Wilayah Indonesia terbagi menjadi 3 bagian wilayah waktu, yaitu: Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WIT) dan Waktu Indonesia Timur (WITA). 

Hal itu terjadi karena Indonesia berada pada 3 daerah bujur bumi yaitu; bujur 105, 120 dan 135 derajat.
Simak juga: Mengapa Waktu Pergantian Tahun berbeda?
Waktu Indonesia timur lebih dulu mengalami siang, kemudian disusul bagian tengah dan barat.

Ini disebabkan karena sesungguhnya bumi berputar dari barat ke timur sehingga terjadi gerak semu harian dimana matahari terbit di sebelah timur.