Mengunjungi mading OSIS SMPN 4
Lintau Buo – Majalah dinding (Mading) sekolah lebih pas
disebut dengan mading OSIS. Kenapa mading OSIS? Jawabannya karena bagian
kegiatan ekstrakurikuler siswa ini
dioperasikan oleh OSIS dibawah binaan pembina OSIS di sekolah. Selain itu,
operasional mading sekolah diasuh oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia,
guru lain yang tertarik dengan dunia kepenulisan.
Akesi adalah salah satu mading sekolah yang dikelola oleh OSIS SMP Negeri 4 Lintau Buo.
Nama mading berasal dari akronim, Ajang Kreasi Siswa. Memang, mading ini menyandang misi untuk mewadahi kreativitas siswa di bidang tulis-menulis.
Simak juga: Memberdayakan Mading sekolah
Mulai tahun pelajaran 2015/2016, Akesi tampil lebih elegan dari sebelumnya.
Hal ini dilihat dari segi tampilan dinding kaca berbingkai putih dan berlatar belakang warna putih.
Perubahan tampilan ini tak lepas dari gagasan Jab Sri Arinda SPd (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan), Febima Rahmatin (Pimpinan Redaksi) dan Fajar Audio (Wakil Pimpinan Redaksi).
Yang
tak kalah gencar mendorong tumbuhnya mading Akesi adalah Taslim.R SPd (Pembina OSIS). Tentu saja, Yuhelmi SPd dan Warniati SPd (Guru bahasa Indonesia).
Sementara itu, Fauzi SPd (kepala sekolah) selalu memberikan dukungan atas
kreativitas siswa dan binaan para guru untuk kelanjutan penerbitan majalah OSIS
ini.
Selanjutnya dapat disimak:
Dukungan
ini berkaitan dengan misi yang hendak diwujudkan Akesi, antara lain:
1.Menyalurkan
minat dan bakat siswa dalam dunia tulis menulis
2.Membudayakan
gemar membaca dan menulis di kalangan siswa
3.Melatih
siswa untuk menulis karya ilmiah guna berpartisipasi dalam Lomba Penelitian
Ilmiah Remaja (LPIR).
4.Sebagai
wadah belajar dan mengajar bagi komunitas sekolah dalam rangka membudayakan
kebiasaan menulis.
Mading
Akesi masih perlu dibenahi lebih lanjut agar tampil lebih bervariasi dan
memperbanyak terbitan karya tulis siswa.
Dengan pembenahan ini akan mengantarkan
Akesi kepada misi yang telah ditetapkan.***