Kesiapan Menghadapi Globalisasi Teknologi

Kesiapan menghadapi globalisasi teknologi - Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) hasil karya cipta manusia telah dirasakan dampaknya dalam segala segi kehidupan. Semua kebutuhan dapat terlayani akibat perkembangan dan kemajuan dari teknologi. Sangat mudah menyingkap dunia yang cuma dalam hitungan detik dengan kemasan alat yang hanya bisa di kantongi.

Dampaknya pun sudah sama–sama kita lihat dan rasakan terutama bagi insan pengguna hasil teknologi tersebut.

Turut serta atau tidak, zaman telah menuntut kita untuk ikut berkompetensi. Paling tidak ikut sebagai pengguna dari hasil teknologi tersebut. 
Baca juga: Peranan Fisika dalam Perkembangan Teknologi
Hal terpenting bagi kita dalam mengimbangi globalisasi teknologi tersebut adalah persiapan yang direncanakan untuk menghadapinya.

Tidak hanya mempersiapkan teknisi dalam mengoperasikannya, tetapi yang tidak kalah pentingnya kita dihadapkan pada sebuah tantangan mental, yang menjadi pondasi moral dan akhlak generasi, terutama generasi peserta didik. 

Mereka boleh dikatakan masih labil secara mental dalam menentukan dan memilih hal yang positif atau negatif dari apa yang disajikan oleh berbagai teknologi.

Guna mengisi pondasi mental dari peserta didik, guru sebagai tenaga pendidik sangat dibutuhkan kehadirannya ditengah peserta didik dan tidak bisa digantikan oleh alat teknologi secanggih apapun. 

Tugas mendidik merupakan profesi spesifik bagi seorang guru, dengan arti kata guru tidak hanya sebagai penyaji atau penyampai materi pelajaran tetapi guru sekaligus melaksanakan tugas mendidik dalam waktu bersamaan.

Fungsi sebagai pendidik sejak lama ditekuni oleh guru, namun diharapkan memiliki pandangan lebih luas dalam mempersiapkan peserta didik guna menghadapi perkembangan kemajuan teknologi yang akan mereka hadapi di zamannya kelak.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang sangat dianjurkan oleh Khalifah Al-Rasyidin, Ali bin Abi Thalib, sebagai berikut:
Ajarilah anak-anakmu (dengan pengetahuan) yang bukan seperti kamu pelajari, karena mereka itu adalah diciptakan untuk generasi zaman yang berbeda dengan zamannya”.
Sabda Nabi tersebut memberi petunjuk bagi kita sebagai insan yang menekuni profesi guru. Bahwa apa yang kita berikan hari ini merupakan persiapan hidup bagi peserta didik di hari esok. 

Persiapan kehidupan yang bagaimana seharusnya kita berikan hari ini, agar mereka peserta didik menemui tujuan hidup penuh dengan idealitas yang terintegrasi dari keseluruhan nilai-nilai secara komprehensif sehingga tercermin dalam dirinya secara lahir dan batin sebagai insan yang memiliki kepribadian dan ketakwaan kepada Allah SWT.***