Tugas Piket Harian di Kelas

Tugas piket harian di kelas – Siapa yang tidak akan merasa nyaman dan tentram. Berada dalam sebuah kelas yang tertata rapi, bersih dan indah. Suasana ruang kelas seperti ini akan berpengaruh pada proses belajar dan mengajar (PBM). 

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)

Siswa akan bersemangat belajar dan guru menjadi bergairah mengajar. Prestasi belajar siswa akan dapat diraih secara optimal.

Untuk mewujudkan suasana ruang kelas yang nyaman dan tentram. Tugas siapa lagi kalau bukan tugas siswa dikelas itu atau tugas piket harian yang sudah dibentuk bersama wali kelas atau guru kelas. Setiap hari harus ada piket kelas. 

Siswa yang mendapat tugas piket sesuai jadwal, harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu piket kelas datang lebih awal dari siswa yang lainnya.

Kelancaran tugas piket harian perlu ditunjang oleh alat-alat kebersihan di kelas. Sering siswa tidak bergairah untuk melaksanakan tugas piket. 

Salah satunya disebabkan karena alat kebersihan kelas sudah rusak atau tidak ada sama sekali. 

Ini perlu mendapat perhatian oleh wali kelas. Alat kebersihan kelas yang harus ada di setiap kelas adalah sapu lantai, sapu lidi, ember air, tong sampah, penghapus papan, kemoceng, dan serbet.

Setiap kelas mempunyai minimal dua sapu lantai.  Sehingga siswa (perempuan) yang menyapu lantai minimal dua orang. Tujuannya agar tugas membersihkan kelas cepat selesai. 

Dua orang piket lainnya, siswa laki-laki bertugas mengangkat kursi ke atas meja supaya siswa yang menyapu lantai tidak terkendala.

Dua orang ini juga bertugas menurunkan kursi kembali dan merapikan posisi meja dan kursi di kelas.

Jika ada dua orang piket lagi, tugasnya adalah membersihkan bagian teras atau depan kelas. 

Memasukkan sampah ke dalam tong atau tempat sampah yang tersedia. Jika tong sampah sudah penuh segera buang sampah ke tempat pembuangan sampah terakhir (TPA).***