Strategi mengkonkritkan materi pelajaran listrik statis
– Pelajaran fisika dianggap sulit oleh sebagian siswa. Salah satu penyebabnya
adalah karena materi fisika ada yang bersifat abstrak. Sebagai contoh adalah konsep listrik statis. Materi pelajaran
listrik statistik membahas masalah tentang muatan listrik pada suatu benda.
Konsep listrik statis berawal dari teori tentang atom. Atom adalah bagian terkecil dari suatu partikel zat.
Atom terdiri dari nukleus (inti atom) dan dikelilingi oleh elektron (muatan listrik negatif).
Inti atom sendiri terdiri atas proton (muatan positif) dan neutron (muatan netral). Ini tidak dapat dilihat melainkan bersifat abstrak.
Namun teori atom divisualisasikan dalam gambar illustrasi model atom.
Selanjutnya, muatan listrik suatu benda terbagi 2, yaitu bermuatan listrik negatif dan bermuatan listrik positif.
Benda dikatakan bermuatan listrik negatif apabila mempunyai kelebihan elektron. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif.
Benda yang tidak bermuatan dikatakan benda netral.
Bagaimana
meng-konkritkan materi pelajaran fisika konsep listrik statis ini?
Jika yang
menerima materi ini mahasiswa, mungkin tidak begitu kesulitan memahaminya.
Bagaimana jika siswa setingkat SMP/MTs?
Tentu saja tidak mudah bagi mereka
untuk memahaminya. Berbagai
alternatif upaya dapat dilakukan untuk meng-kongkritkan materi konsep listrik
statis ini. Yang paling sederhana adalah:
1.Gejala adanya listrik statis
Muatan
listrik tidak dapat dilihat dengan mata namun dapat dirasakan gejala atau dampaknya. Contoh,
sisir plastik digosok dengan rambut kering, kemudian didekatkan pada potongan
kertas-kertas kecil.
Ternyata sisir dapat menarik potongan kertas kecil. Mengapa?
Sisir telah bermuatan listrik negatif, karena mendapat tambahan muatan listrik dari
rambut kering.
Contoh
lain, dekatkan punggung tangan ke layar TV yang sedang nyala. Apa yang
dirasakan?
Seakan bulu roma tertarik oleh sesuatu dari layar TV. Begitu pula ketika memasukkan tangan ke dalam kantong plastik yang dilipat.
Tangan merasakan adanya tarikan listrik statis dari dalam plastik. Itulah muatan
listrik. Contoh-contoh ini membuktikan adanya gejala-gejala dari listrik statis namun tidak terlihat oleh mata.
2.Elektron beredar mengelilingi inti atom
Kenapa elektron beredar mengelilingi inti atom?
Karena masa massa elektron lebih kecil dari masa inti atom. Selain itu
juga karena adanya gaya ikat dari inti atom.
Analog-nya
seperti ini: ketika seseorang memutar ember berisi air, orang yang memutarnya
tidak ikut berputar, melainkan hanya ember yang berputar. Karena massa ember
dan air lebih kecil dari pada massa orang yang memutarnya.
3.Fenomena di sekitar lingkungan siswa
Kejadian
petir dan kilat serta alat penangkal petir, adalah fenomena alam di lingkungan
siswa yang berkaitan dengan konsep listrik
statis.***