Prinsip Dasar Mengajar bagi Calon Guru

Prinsip dasar mengajar bagi calon guru - Prinsip dasar mengajar merupakan hal pokok yang harus diperhatikan oleh calon guru atau guru baru. Mengetahui prinsip dasar berarti mengetahui hal-hal minimal yang harus dikuasai oleh guru maupun calon guru sebelum melaksanakan tugas mengajar. Mengapa hal ini perlu diketahui?

Ilustrasi gambar (freepik.com)

Mengajar  merupakan salah satu tugas pokok profesi guru yang bersifat  komplek. Kompleksitas mengajar terlihat dari awal guru mengajar sampai proses penilaian.

Guru perlu membuat sebuah perencanaan tertulis dan tak tertulis. 

Perencanaan tertulis ini dikenal dengan istilah perangkat pembelajaran. Ada rumusan tujuan, tahapan pembelajaran, strategi dan metode, serta evaluasi.

Persiapan tak tertulis antara lain persiapan mental guru untuk menghadapi siswa sesuai dengan karakter masing-masing dalam ruang kelas.

Selain itu, persiapan tak tertulis yang tak kalah pentingnya adalah penguasaan materi pelajaran. 

Proses mengajar akan terkendala jika guru kurang menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.

Mengajar merupakan aktivitas guru untuk memaksimalkan proses belajar siswa.

Hal ini syarat mutlak yang harus dikuasai adalah bagaimana merangsang keaktifan seluruh aktivitas fisik dan psikis siswa. 

Guru perlu menggunakan berbagai metode secara bervariasi. Metode seperti akan dapat mengurangi kebosanan siswa dalam belajar.

Hal ini disebabkan adanya variasi aktivitas anggota fisik dengan psikis siswa.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hal pokok yang perlu mendapat perhatian guru dalam mengajar.

1.Pembelajaran melibatkan aktivitas pisik dan psikis

Pembelajaran harus melibatkan  aktivitas fisik  dan aktivitas mental  siswa secara bervariasi.

Mulai dari mata, telinga, hidung, kulit, tangan sampai ke otak  terlibat  saat pembelajaran berlangsung. 

Indikasi keterlibatan semua aktivitas ini adalah konsentrasi dan pemusatan perhatian pada materi pelajaran yang dibahas.

2.Penggunaan metode pembelajaran

Pembelajaran  mengisyaratkan agar guru menggunakan berbagai metode (multimetode) dalam menyampaikan materi pelajaran.

Barangkali, tidak satupun metode pembelajaran yang dianggap paling bagus atau paling tidak bagus. 

Metode pembelajaran apapun bisa digunakan asal sesuai dengan karakter materi pelajaran dan ketersediaan sarana belajar.

Yang penting metode itu bisa melibatkan aktivitas fisik dan mental siswa secara optimal. 

3.Berorientasi pada siswa

Aktivitas guru di ruang kelas seyogyanya lebih dikurangi sehingga guru tidak lebih sibuk dari pada siswanya.

Guru harus mampu menekan dirinya untuk mau memberikan waktu belajar kepada siswa sebanyak mungkin dalam pembelajaran. 

Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih guru sangat menentukan terlaksananya hal ini.

4.Motivator pembelajaran

Idealnya dalam pembelajaran, peran guru itu menjadi motivator, fasilitator dan pembimbing siswa dalam belajar.

Guru harus mampu menjadi pembangkit semangat siswa untuk belajar. Pada dasarnya siswa memiliki potensi motivasi yang besar dalam dirinya. 

Motivasi tersebut bisa saja berasal dari dalam diri siswa dan bisa pula dari luar diri siswa.

Inilah peran guru, bagaimana memfasilitasi dan membimbing siswa agar semua potensi itu dapat dikembangkan secara optimal melalui pembelajaran.

Sasaran utama segenap rangkaian kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar siswa yang optimal sehingga menjadi milik siswa.

Hasil belajar tersebut bermanfaat bagi siswa secara kognitif, afektif dan psikomotorik. 

Demikianlah beberapa prinsip dasar mengajar yang perlu diperhatikan oleh calon guru maupun guru baru.***