Yang Penting Masih Punya Harapan
Agustus 11, 2014
Yang penting masih punya harapan
–
Selamat sore sahabat matrapendidikan.com. Kali ini akan disajikan artikel
motivasi ringan dan ditulis seadanya. Tanpa banyak editan atau pertimbangan.
Namun masih diharapkan mampu menjadi bahan inspirasi kita semua. Yang penting admin
masih mempunyai harapan untuk itu.
Ilustrasi gambar (pixabay.com)
Apa jadinya jika seseorang sudah tidak punya harapan lagi terhadap sesuatu. Lazimnya kita kenal dengan istilah putus asa atau patah arang. Kecewa dan tak bergairah lagi menjalani hidup dan kehidupan.
Segala sesuatu pekerjaan tak lagi menjadi menarik untuk dilakukan. Wah, jadi larut dengan kalimat sendiri…hehehe.
Hm,
gagal yang berujung kekecewaan, patah hati karena putus cinta, itu soal biasa.
Hampir semua orang pernah mengalaminya sekali normal.
Admin juga mengalaminya,
bahkan…sering mengalaminya. Namun yang penting masih tersisa sejumput harapan.
Ya…, harapan lagi.
Dalam
konteks ngeblog? Kita mungkin bukan termasuk blogger yang sukses. Atau mungkin
juga publisher online yang belum berhasil. Namun yang penting kita masih punya
harapan untuk meraihnya. Harapan bagaimana?
1.Harapan banyak teman
Harapan
untuk banyak sahabat melalui follower
blogger, follower G+, follower twitter, dan like facebook. Selain itu mungkin juga
banyak sahabat yang berkunjung, memberi support
melalui form komentar dan bentuk lainnya. Terima kasih jika telah mensupport
blog sederhana ini…heheheh.
2.Harapan menulis artikel
Mood
menulis artikel tidak selalu dating pada waktunya. Namun kita harus berharap
mood itu akan muncul kapan dan dimana saja. Saat itulah dimanfaatkan kesempatan
tersebut.
Artikel
tak berkualitas? Enggak apa-apa. Yang penting masih punya harapan untuk
menghasilkan artikel yang bagus dan berkualitas seperti yang sering ditulis
para master di blog/webnya.
3.Harapan memperoleh penghasilan
Blog
yang di-monetisasi dapat menghasilkan uang dengan menjadi publisher PPC semacam
adsense, misalnya. Belum lagi pay out
sudah di-banned.
Nah, itu juga hal
biasa. Yang penting masih punya pengharapan untuk membuat akun yang baru dan
lebih cepat. Konon melalui YouTube lebih gampang.
Begitulah,
yang penting kita masih memiliki harapan untuk dapat berbuat lebih banyak dan
lebih baik untuk meraih kesuksesan.
Jangan terlalu terpaku pada kesuksesan
orang lain jika belum sesuai dengan kondisi kita. Paling tidak, sukses menurut
kita sendiri. Aman bukan?
Sikap
optimis kayaknya lebih penting. Orang optimis katanya selalu memiliki harapan.
Tentunya didukung oleh keyakinan. Ya, yakin! Tapi yakinlah, artikel ini sudah
berakhir sampai disini.***