Ketika anak ayam dipisahkan dari induknya - Anda pasti masih ingat pepatah ini, “bagai ayam kehilangan induk”. Dalam benak kita terbayang anak ayam akan kucar-kacir bila ditinggal induknya. Menciap-ciap kian kemari tanpa arah.
Lain lagi kalau anak ayam sengaja dipisahkan dari induknya. Anak ayam tidak akan kucar-kacir, tidak akan panik dan menciap-ciap lagi kesana kemari.
Toh, anak ayam tersebut sengaja dipisahkan dari induknya dengan tujuan tertentu.
Gambar di bawah ini adalah sekelompok anak ayam yang sengaja dipisahkan dari induknya. Anak ayam sebanyak itu berasal dari beberapa ekor induk ayam.
Anak ayam diasuh terpisah dari induknya. Tujuannya agar induk ayam cepat bertelur kembali. Sementara anak ayam cepat besar karena dirawat dengan telaten.
Ada sekitar 30 ekor anak ayam kampung yang dikumpul dari 4 induk ayam yang baru menetas. Anak ayam diberi makanan khusus. Kemudian air minum yang diletakkan dekat dengan makanan yang ditabur.
Kalau malam tiba, anak ayam itu dimasukkan ke dalam kardus bekas. Diberi penerangan lampu 5 watt. Tujuannya agar anak ayam tidak kedinginan.
Begitulah perlakuan terhadap anak ayam yang dipisahkan dari induknya.
Dengan demikian, anak ayam akan cepat besar dan dapat dijual. Sementara induknya akan cepat bertelur kembali.***