Proses Pembuatan Yoghurt

Proses pembuatan yoghurt - Halo sobat matrapendidikan.com, khususnya siswa dan siswi sekolah menengah pertama atau sekolah menengah umum. Apakah sobat mendapat tugas kelompok atau perorangan tentang produk bioteknologi konvensional dari gurumu? 
Ilustrasi membuat yoghurt (pixabay.com)

Mungkin saja tugas itu berupa praktikum membuat yoghurt dan membuat laporannya, atau hanya sekadar membuat laporan tertulis untuk didiskusikan. 

Kalau ia, berikut adalah sekadar bahan untuk melengkapi tugas tersebut.

Bahan susu murni dari sapi, kerbau atau kambing, ternyata dapat diolah menjadi bahan pangan lain dengan penerapan bioteknologi konvensional.

Hasil pengolahan susu menjadi bahan pangan lain adalah yoghurt, mentega, dan keju. 

Namun pada kesempatan ini hanya akan dibaha cara dan membuat yoghurt dengan pemanfaatan susu sebagai bahan dasar.

Yoghurt merupakan minuman susu asam yang dibuat dengan cara menambahkan bakteri laktat. 

Bakteri ini berfungsi untuk menggumpalkan protein susu dan meningkatkan cita rasa serta aroma yoghurt.

Untuk membuat yoghurt, susu dipasteurisasi terlebih dahulu. Ahli mikrobiologi, Alice Evans, menemukan bahwa beberapa bakteri pada susu murni dapat menyebabkan penyakit pada manusia. 

Oleh sebab itu susu murni perlu disterilisasi terlebih sebagian untuk membunuh bakteri pada suhu mendekati titik didih.

Selanjutnya sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillusbulgaricus dan Streptococcus thermophillus

Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah yang seimbang, selanjutnya disimpan selama ± 5 jam pada temperatur 45 derajat Celcius. 

Selama penyimpanan tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan bakteri asam laktat. Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa.

Alat dan bahan pembuatan yoghurt

a.Yoghurt
b.Susu murni
c.Kantong plastik

Proses/Cara kerja membuat yoghurt

a.Panaskan susu murni sampai suhu 90 derajat celcius.

b.Kemudian dinginkan susu tersebut dalam panci tertutup.

c.Lakukan lagi cara (a) dan (b) sehingga volume susu menjadi separuh dari volume semula.

d.Tambah cairan susu dengan yoghurt dengan perbandingan antara susu dan yoghurt 4:1 kemudian aduk sampai rata.

e.Masukkan campuran tersebut dalam kantung plastik dan simpan dalam kulkas.

f.Setelah yoghurt jadi, dapat ditambahkan esen atau sirup yang disukai dan simpan pada suhu 2 derajat untuk mencegah fermentasi berlanjut.

Manfaat yoghurt bagi kesehatan

Yoghurt juga memiliki banyak manfaat buat kesehatan tubuh. Misalnya melancarkan proses pencernaan, menjaga kesehatan tulang, bahkan dapat mencerahkan wajah.
Baca juga : Proses dan Cara Membuat Tapai Beras Ketan Hitam
Demikianlah proses pembuatan yoghurt semoga bermanfaat. Semoga siswa sukses dalam melakukan praktik atau menyusun laporan praktikum.***