Pentingnya kecerdasan berbahasa tulis - Tak
dapat dibayangkan seandainya orang tidak memiliki bahasa. Orang tidak akan bisa
berkomunikasi dengan baik dan efektif dalam pergaulannya.
Oleh sebab itu bahasa menjadi alat komunikasi penting bagi kita dalam pergaulan sehari-hari.
Bahasa
tulis adalah bagian dari alat komunikasi bahasa dalam pergaulan sosial di dunia nyata maupun maya.
Kecerdasan berbahasa tulis meliputi
kemampuan menuliskan kata dan kalimat serta kemampuan membaca kata dan kalimat
tersebut dengan efektif.
Dengan kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk merangkai
kata bersifat sugestif, agitatif, propaganda, dll. Sebaliknya dapat pula
membaca dan memahami apa maksud si
penulis kalimat tersebut.
Katanya,
orang cerdas memiliki
kemampuan untuk menelaah bahasa tulis. Dengan cepat menangkap dan memutuskan
makna suatu kata, kalimat melalui logika bahasa.
Jadi, tulisan orang cerdas
harus dihadapi dengan membaca yang cerdas juga.
Tidak perlu dengan marah dan
emosi. Jika tidak, besar kemungkinan kita akan terjebak dan terpojok.
Bahasa
tulis dapat dimanfaatkan orang untuk jalan yang baik. Menyebarkan informasi
ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi orang lain.
Namun tak sedikit yang
memanfaatkannya untuk jalan yang tidak baik demi kepentingan pribadi semata.
Kasus
penipuan yang marak terjadi di dunia maya akhir-akhir ini menjadi salah satu
bukti penggunaan kecerdasan bahasa tulis untuk jalan yang salah.
Bahasa tulis
dikemas sedemikian rupa sehingga orang terjebak dalam perangkap tipu daya yang
menyesatkan.
Ironisnya, orang merasakan semua itu setelah berada dalam
perangkap itu, bukan sebelumnya.
Sobat
mungkin sering membaca dan menyimak bagaimana pemilihan dan penyusunan kosa
kata pelaku penipuan.
Menarik dan memikat hati untuk diikuti. Kalimat-kalimat
yang disusun pada awal-awalnya berusaha untuk meyakinkan sasarannya.
Tapi
ketahuilah, sugesti pada awal kalimat itu tak jarang sebagai jebakan dan
landasan berpijak si pelaku untuk mengelak jika kedok terbongkar. Ini hebatnya!
Memang,
tidak semua orang yang memanfaatkan kecerdasan berbahasa tulis untuk melakukan penipuan.
Namun demikian, kita
perlu juga berhati-hati dan memiliki kecerdasan berbahasa untuk membaca dan menyimak bahasa tulis.
Pada
gilirannya, kita akan dapat membedakan mana yang penipuan dan mana yang tidak.***