Membuat Garis Lapangan Futsal di Sekolah

Membuat garis lapangan futsal di sekolah - Futsal merupakan salah satu olahraga yang boleh dikatakan sepak bola mini. Karena pada dasarnya antara futsal dan sepak bola memiliki kesamaan, namun perbedaannya terletak di ukuran lapangan, gawang dan jumlah pemain.

Futsal sangat cocok dijadikan salah satu cabang pertandingan dalam kegiatan classmeeting di sekolah.

Disamping lapangan yang kecil, permainannya juga simple. Selain itu, futsal juga sangat seru dimainkan bagi anak laki-laki, karena di sekolah saya banyak yang hobinya sepakbola dan futsal.

Di sekolah saya, OSIS sebagai panitia classmeeting membuat lapangan futsal di atas rumput dengan ukuran sekitar 25×40 meter.

Garisnya dibuat dengan menggunakan oli bekas, oli tersebut dimasukkan ke dalam suatu kotak yang tutupnya dibuat lubang kecil.

Pada awalnya, garis lapangan dibuat menggunakan tali rafia, kemudian di sepanjang tali diberi oli bekas tadi.

Oli yang telah diberi tadi digosok dengan menggunakan sabut kelapa yang berukuran lebar 5 cm lalu dibagi dua melebar. Untuk membuat garis tengah, tali yang panjang dibagi dua.

Kotak penalti lapangan futsal biasanya berbentuk lengkung atau setengah lingkaran.

Untuk membuatnya, tancapkan kayu di tengah-tengah garis lebar kemudian ikatkan tali di kayu tersebut dan ujungnya yang satu diikatkan ke kuas atau sabut kelapa.
Baca juga : Pertandingan Sepak Bola Gawang Mini
Panjang tali menentukan besar kotak penalti. Tali itu diregangkan dan mulai membuat garis sehingga berbentuk setengah lingkaran.

Jika ingin membuat lingkaran tengah juga bisa dibuat dengan cara seperti itu. (*Penulis : Difo Faizi Pratama)