Tujuan dan Bentuk Kegiatan PLS bagi Siswa Baru

Tujuan dan bentuk kegiatan PLS bagi siswa baru – Hari pertama sekolah merupakan bagian dari agenda tahunan suatu lembaga sekolah. Hari pertama sekolah biasanya berlaku selama 3 hari.

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)

Bagi siswa baru di suatu sekolah, kegiatan pada hari pertama sekolah, diisi dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (PLS).

Siswa baru perlu mendapat pengarahan dan orientasi tentang lingkungan sekolah, baik lingkungan fisik maupun lingkungan manusia.

Masa PLS harus diisi diisi dengan kegiatan  yang bermanfaat, namun tetap dalam suasana gembira dan menyenangkan serta mempunyai nilai positif bagi segenap warga sekolah.

Tujuan masa PLS

Kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah atau “Pengenalan Lingkungan Sekolah“ bertujuan agar para siswa baru lebih mengenal kehidupan lingkungan sekolah, dapat segera menyatu dengan warga sekolah, sehingga siswa lebih cepat beradaptasi dengan kegiatan belajar mengajar disekolah mengetahui hal dan kewajiban sebagai warga sekolah serta mampu berperan aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan sekolah.

Siswa bisa memahami dan dapat melaksanakan tata kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala.

Siswa dapat memahami, mengetahui dan melaksanakan kegiatan belajar secara baik, mengaktualisasikan prinsip-prinsip wawasan Wiyata Mandala.

Pelaksanaan kegiatan masa PLS

Pelaksanaan Masa  Pengenalan Lingkungan sekolah biasanya berlangsung selama beberapa hari dengan jadwal yang ditentukan oleh panitia yang ada di sekolah.

Pesertanya adalah seluruh siswa baru. Biasanya Materi yang diberikan pada peserta Pengenalan Lingkungan Sekolah antara lain :
1.Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan Wiyata Mandala perlu dipahami, dihayati dan dapat dipraktekkan oleh segenap warga sekolah dalam kehidupan yang nyata, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat belajar yang kreatif.

Praktik Wawasan Wiyata Mandala dapat diwujudkan dalam pelaksanaan 6 K yaitu:

Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan

2.Tata Krama Siswa

Tata Krama siswa secara harfiah adalah sopan santun kebersamaan atau sopan santun dalam suatu aktualisasi  dapat dilakukan melalui saling menghormati serta cara bergaul sesama teman.

3.Pengenalan lingkungan sekolah

Lingkungan  Sekolah SMP/SD adalah lingkungan baru bagi peserta PLS, oleh sebab itu perlu diperkenalkan kepada mereka hal-hal tentang :

Mata Pelajaran, Cara belajar yang baik, Gedung serta fungsinya, Tata Tertib dan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

4.Bahaya N*r*o*a

N*r*o*a atau N*p*a adalah obat/bahan/zat yang bukan tergolong makanan.

Jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan.

Penyalahgunaan zat berbahaya biasanya diawali dengan pemakaian pertama pada usia SD atau SMP.

Untuk pencegahan itu perlu disampaikan kepada siswa tentang akibat dan bahaya terhadap orang pemakai zat tersebut.

5.P B B (Peraturan Baris-Berbaris)

PBB adalah kegiatan yang harus dipelajari serta dilaksanakan oleh siswa, dimana siswa harus tahu dengan peraturan yang berlaku dalam kegiatan PBB.

Disamping itu  tujuan pokok dari kegiatan ini adalah untuk membentuk, sikap, mental yang baik juga untuk menjadikan siswa yang disiplin serta bertanggung jawab.

6.Kepramukaan

Program Pendidikan di sekolah saat ini diterapkan  Pendidikan siswa berkarakter.

Pendidikan siswa berkarakter ini salah satunya diterapkan dalam kepramukaan.

Untuk itu dari awal siswa sudah diberi pengetahuan tentang kepramukaan dengan tujuan materi kepramukaan yang dipelajari ini dapat diterapkannya sehingga  terbentuklah siswa-siswa yang berkarakter baik. 
Simak juga : Menyusun Kerangka Proposal MPLS Siswa Baru
Demikianlah tujuan dan bentuk kegiatan MPLS di sekolah. Semoga bermanfaat.(*Penulis: Hadi Rahim)  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel