Kegemaran Membaca di Era Informasi

Kegemaran membaca pasca era informasi – Bagaimana kegemaran membaca anak di tengah perkembangan teknologi media informasi? Sebagai orangtua, tentunya kita merasakan betapa besar pengaruh kemajuan teknologi di bidang informasi.

Ilustrasi gambar (pexels.com)

Era informasi

Berbagai informasi terkini dari belahan dunia sana sangat cepat dan mudah diakses melalui media elektronik dan jaringan. Media elektronik seperti televisi, bisa diakses dengan memilih berbagai chanel menarik. Anak hanya duduk manis di depan media tersebut sambil menikmati tayangan kesukaan mereka.

Media jaringan apalagi. Anak bisa mengakses berbagai informasi di dunia maya dengan hanya bermodalkan mobile selluler polyponic. Di satu sisi, hal tersebut berdampak positif terhadap penyerapan informasi belajar bagi anak. Namun disisi lain telah mengurangi kebiasaan anak untuk membaca buku.

Kebiasaan membaca buku

Buku adalah gudang ilmu pengetahuan dan membaca adalah kuncinya. Keberadaan buku masih belum tergantikan peranannnya oleh media informasi apapun yang berkembang saat ini. Oleh sebab itu, kegemaran membaca buku masih relevan untuk dikembangkan atau dibudayakan pada anak.

Rujukan sumber belajar dalam strategi pembelajaran bukan melalui media internet. Sampai sekarang buku-buku pelajaran pokok dan penunjang masih dominan dijadikan sumber dan bahan belajar. Jika ada yang mencantumkan sumber belajar melalui internet, itu hanya sebagai sumber belajar pendukung bagi siswa.

Pustaka sekolah

Berdasarkan kenyataan tersebut, perpustakaan sekolah masih menjadi jantungnya sumber belajar bagi siswa di sekolah. Pihak sekolah perlu terus memberdayakan keberadaan pustaka sebagai basis pengembangan kegemaran membaca anak di era informasi.
Baca juga: Menumbuhkan Budaya Membaca di Lingkungan Keluarga 
Itulah sekadar pandangan seputar kegemaran membaca anak di era informasi global.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel