Fungsi Kulit Sebagai Alat Ekskresi

Fungsi kulit sebagai alat ekskresi – Banyak sekali fungsi kulit bagi manusia. Salah satunya adalah sebagai alat ekskresi. Kulit akan mengeluarkan air dan garam sebagai hasil metabolisme dalam tubuh.

Air dan garam dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk keringat. Produksi keringat tergantung pada jenis aktivitas manusia.

Aktivitas olah raga dan bekerja berat sering mengeluarkan banyak keringat.

Namun kondisi cuaca juga akan menentukan pengeluaran keringat dalam tubuh.

Pada saat cuaca dingin, produksi keringat akan menurun. Akan tetapi proses pengeluaran air dan garam dari dalam tubuh akan dilakukan oleh ginjal.

Itu sebabnya mengapa saat cuaca dingin orang sering merasa ingin pipis. Murid di dalam kelas pun sering minta izin meninggalkan kelas.

Ini perlu dimaklumi oleh guru yang sedang mengajar di kelas.

Cuaca panas cenderung memacu produksi keringat dari dalam tubuh. Produksi keringat yang terlalu banyak akibat aktivitas berat akan menyebabkan rasa haus dan kehilangan banyak garam dalam darah.

Kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi seluruh permukaan tubuh manusia. Meskipun demikian, stuktur kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu; kulit ari, kulit jangat dan jaringan ikat bawah kulit.
Pada kulit jangat terdapat pembuluh darah, kelenjer keringat, kantong rambut dan kelenjer minyak.

Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat. Keringat yang dihasilkan akan diangkut melalui saluran keringat yang bermuara pada pori-pori kulit.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel